Dulu setia menjadi tiang
Berkayu akal budi dan jujur
Berpintu hormat, jendela akrab
Berseri sungguh rumah kita
Tiap hari indah-indah belaka
Suka dan duka silih berganti
Ada memori yang lekat di hati
Masa pantas berlalu
Kita sibuk urusan peribadi
Tiada ruang bertukar cerita
Kau mula tunjukkan diri
Tanpa selindung gelapnya sisi
Kau renggut tali percaya
Mencari sejati dalam sahabat
Kau bicara kata dusta
Cuma alasan penyedap sengketa
Kau sisih pinta dibantu
Katamu kita tidak sebulu
Sedang aku tahu kau mula berpaling
Bersama sahabat yang kau kata sejati
Padahal aku tahu dirimu diperjudi
Kerna sejati bukan pada nilaian
Dan kini kurasa
Rumah kita sunyi
Sunyi dari tawa mesra
Sepi dengan cerita
Hanya cengkerik teman berlagu
Rumah kita sunyi
0816
0 comments:
Post a Comment